Pelaksanaan sertifikasi guru yang dalam PPGJ pada tahun 2015 ini semua peserta di wajibkan mengumpulkan dokumen deskripsi diri. Karena deskripsi diri merupakan salah satu komponen dalam RPL sertifikasi guru melalui PPGJ tahun 2015. Sehingga dapat dikatakan Seorang guru tidak dapat mengikuti sergur 2015 melalui PPGJ apabila deskripsi guru atau dokumen RPL tidak memenuhi persyaratan.
Dalam deskripsi diri ini guru diminta menguraikan dengan jelas apa saja yang telah dilakukan yang dapat dianggap sebagai pengalaman bermakna dan /atau kontribusi bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) guru. Deskripsi diri dalam RPL PPGJ 2015 perlu dilengkapi dengan contoh nyata yang dialami/dilakukan dalam kehidupan profesi sebagai guru. Guru dapat mendeskripsikan perannya sebagai motivator, inspirator, fasilitator, dan menumbuhkan rasa keingintahuan (curiosity). Deskripsi diri mencakup tiga aspek, antara lain pengembangan kualitas pembelajaran, pengembangan institusi sekolah, dan pengembangan kegiatan kesiswaan.
Komponen yang wajib masuk dalam deskripsi diri adalah :
1. Pengembangan kualitas pembelajaran, yang meliputi :
� Usaha kreatif
� Dampak instruksional
� Kedisiplinan
� Keterbukaan terhadap saran dan kritik
2. Pengembangan institusi sekolah, yang meliputi :
� Penyusunan EDS
� Keterlibatan dalam RKAS
� Kegiatan ekstra kurikulum
3. Pengembangan kegiatan kesiswaan, yang meliputi :
� Peran guru terhadap kegiatan kesiswaan
� Interaksi dengan siswa
� Manfaat kegiatan
Berikut contoh deskripsi diri dalam RPL yang merupakan dokumen yang harus disertakan oleh guru, yang selanjutnya pihak penyelenggara sertifikasi guru melakukan pemeriksaan.
Pengembangan Kualitas Pembelajaran
Aspek ini menguraikan contoh nyata semua usaha kreatif yang telah atau sedang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang disertai serta uraian dampak instruksional, kedisiplinan, dan keterbukaan terhadap saran dan kritik kepala sekolah dan teman sejawat.
A. Usaha kreatif (Minimal 100 kata, boleh lebih) :
Untuk komponen usaha kreatif ini, silahkan anda mengemukakan usaha apa saja yang anda lakukan dalam melakukan perubahan metode pembelajaran, media pembelajaran, alat penilaian, dan usaha lainnya yang semata-mata untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Contoh usaha kreatif :
1). Melakukan Kegiatan Praktikum
selama ini anda tidak pernah melakukan praktikum, dalam pembelajaran, namun karena melihat aspek pemahaman siswa sangat rendah maka anda berusaha membuat praktikum, meskipun praktikum yang anda buat masih memiliki kekurangan.
2). Membuat Media Pembelajaran (media sederhana maupun MPI berbantuan komputer)
Dapat anda lakukan apabila selama ini di sekolah tidak menyiapkan media pembelajaran, anda sebagai guru berusaha untuk membuat media, berupa media sederhana, gambar, alat-alat, media simulasi dan media pembelajaran interaktif (MPI) baik dibuat dengan software power point, Adobe Flash, Swish Max, Lectora, maupun software lainnya.
3). Usaha kreatif dalam Penilaian
Apabila anda mengangkat tentang usaha kreatif dalam komponen penilaian, maka deskripsikan cara-cara anda menilai dalam kelas, Sebagai contoh jika anda memberikan diskusi setiap pertanyaan atau yang menjawab pertanyaan akan diberikan bobot nilai. Aspek penilaian dapat juga anda angkat tentang cara-cara menentukan nilai atau memberikan support berupa hadiah.
B. Dampak instruksional (minimal 100 kata, boleh lebih) :
Mendeskripsikan dampak Instruksional, anda di minta memberikan deskripsi tentang dampak dari perubahan yang anda lakukan pada usaha kreatif di atas.
Contoh : setelah anda merubah metode pembelajaran pemahaman siswa meningkat ditandai dengan nilai rata-rata ujian semakin naik. Atau misalnya jika melakukan diskusi, jumlah siswa yang ingin bertanya semakin banyak, yang tadinya hanya 5-6 orang sekarang naik menjadi 14-19 orang.
C. Kedisiplinan (minimal 100 kata, boleh lebih) :
Deskripsikan tentang disiplin yang anda lakukan dalam menjalankan tugas sebagai guru, maupun dalam memberikan tugas, melaksanakan pembelajaran dikelas, disiplin melakukan penilain, disiplin dalam memberikan media dan berbagai disiplina lain nya.
Jadi disiplin bukan hanya delihat dari segi ketepatan waktu datang ke sekolah, atau datang setiap hari.
D. Keterbukaan terhadap saran dan kritik kepala sekolah dan teman sejawat (minimal 100 kata, boleh lebih) :
Pada komponen keterbukaan terhadap saran dan kritik kepala sekolah dan teman sejawat, silahkan anda deskripsikan tentang kemauan anda untuk dikritik jika ada hal-hal yang menurut teman anda keliru, baik dari segi penguasaan konsep pembelajaran maupun dalam rapat-rapat, jika ada kebijakan atau saran anda yang tidak diterima oleh teman sejawat.
Sebagai contoh : apa yang anda lakukan jika sekiranya anda di observasi oleh kepala sekolah, pengawas, teman sejawat, saat anda mengajar?. Bahkan jika teman sejawat memberikan saran kepada anda tentang metode atau pendekatan pemebelajaran yang dilakukan dikelas, atau jika ada konsep yang menurut teman anda keliru.. apa sikap anda..?
Mungkin anda merasa kesulitan menghitung jumlah kata ketika membuat komponen-komponen deskripsi pengembangan kualitas pembelajaran pada dokumen deskripsi diri yang merupakan salah satu komponen penting dalam penyusunan RPL Sertifikasi Guru melalui PPGJ 2015, Jika anda kesulitan menghitung jumlah kata dalam deskripsi diri yang sedang anda buat, silahkan klik disini untuk cara menghitungnya.
0 komentar:
Posting Komentar